Broker Mata Uang Kripto Terbaik untuk 2024

Kami telah memilih broker kripto terbaik di industri berdasarkan beberapa faktor:

• Regulasi: Regulasi, terutama dalam perdagangan mata uang kripto, sangatlah penting. Regulator terkemuka antara lain ASIC dari Australia, MAS dari Singapura, dan CySEC dari Siprus. Namun, Financial Conduct Authority (FCA) telah melarang semua broker yang berbasis di Inggris menawarkan perdagangan CFD mata uang kripto, karena ini adalah aset keuangan yang berisiko tinggi. Banyak broker luar negeri yang tidak teregulasi juga berspesialisasi dalam perdagangan mata uang kripto, jadi pastikan utuk selalu memverifikasi peraturan broker Anda sebelum melakukan deposit.
• Akun Demo: Jenis akun gratis ini harus selalu menjadi titik awal bagi setiap trader yang mulai memperdagangkan kripto. Mata uang kripto sangat fluktuatif, dan pola harganya lebih sulit diprediksi, karena terbatasnya data fundamental yang tersedia, dan semua perdagangan dilakukan dengan memeriksa grafik.
• Leverage: Leverage biasanya jauh lebih rendah untuk kripto dibandingkan aset lainnya, sekitar 5:1. Meskipun menggunakan terlalu banyak leverage di pasar yang sangat bergejolak seperti kripto dapat menghapus akun trading, trader tentunya tetap ingin mengakses beberapa leverage. Periksa apakah jumlah leverage sesuai dengan selera risiko Anda.
• Jumlah Pasangan Kripto: Beberapa trader mata uang kripto akan senang dengan pasangan yang lebih sedikit, seperti Bitcoin, Ethereum, dan Litecoin terhadap USD. Namun, beberapa broker menawarkan CFD kripto yang lebih beragam, sehingga memperkenalkan lebih banyak variasi pada perdagangan Anda. Memperdagangkan beberapa pasangan kripto yang sama akan membatasi peluang perdagangan Anda, dan Anda perlu mencari kelas aset lain, seperti Forex atau komoditas, untuk berdagang secara paralel.
• Biaya Trading: Broker dapat mengenakan biaya untuk memperdagangkan mata uang kripto selain spread. Spread pada mata uang kripto bisa jauh lebih luas dibandingkan pasangan mata uang fiat, yang berarti bahwa perubahan harga yang besar perlu terjadi agar trader dapat memperoleh keuntungan. Biaya trading secara keseluruhan dapat sangat bervariasi, dari US$5 hingga US$15 per transaksi.
• Platform Trading: Broker pilihan kami menawarkan platform yang ramah pengguna dan andal seperti MT4, MT5, cTrader, atau platform berbasis web mereka sendiri.
• Layanan Pelanggan: Layanan pelanggan broker harus responsif dan tersedia melalui berbagai saluran. Beberapa broker menawarkan layanan pelanggan 24/7, yang sangat membantu bagi trader kripto yang berdagang selama akhir pekan.
• Sumber Daya Edukasi: Broker yang menawarkan sumber daya edukasi dapat membantu pemula memahami perdagangan kripto secara efektif.

Apa itu cryptocurrency?

Cryptocurrency (atau “crypto”) adalah mata uang digital yang menggunakan kriptografi untuk mengamankan transaksi online. Cryptocurrency biasanya bersifat terdesentralisasi, berbeda dengan mata uang fiat seperti USD atau EUR yang dikendalikan oleh otoritas tunggal. Teknologi blockchain digunakan untuk mencatat semua transaksi dalam buku besar publik online, yang salinannya disimpan oleh pengguna berbeda di seluruh dunia.

Crypto seperti Bitcoin dan Ethereum telah menjadi populer di kalangan pedagang karena volatilitasnya, yang telah memberikan keuntungan besar bagi beberapa pedagang dan investor.

Ada dua cara utama untuk memperdagangkan crypto: melalui broker atau melalui bursa cryptocurrency. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan keuntungan menggunakan broker dibandingkan dengan bursa bagi para pedagang. Namun, Anda harus menyadari bahwa dengan meningkatnya minat dalam perdagangan cryptocurrency, broker yang tidak diatur telah muncul untuk memanfaatkan pendatang baru yang belum siap. Kami merekomendasikan agar Anda selalu berdagang dengan broker yang diatur dengan baik.

Apa Keuntungan Berdagang Cryptocurrency

Pasar kripto masih relatif baru namun telah mengalami volatilitas yang signifikan karena minat spekulatif jangka pendek yang besar, membuatnya sangat menarik bagi para pedagang. Semakin tinggi volatilitas, semakin besar potensi keuntungannya.

Potensi Keuntungan Besar

Semakin tinggi volatilitas, semakin besar potensi keuntungannya, sementara pergerakan harga harian yang cepat dapat memberikan berbagai peluang bagi para pedagang untuk membeli dan menjual. Namun ingat, penting untuk memiliki strategi pengelolaan risiko. Untungnya, Anda dapat menerapkan berbagai strategi tersebut saat menggunakan CFD.

Harga BTC/USD 2019-2024 dari TradingView

Kemampuan untuk Membeli/Jual

Saat Anda membeli kripto secara langsung melalui bursa, Anda membeli aset tersebut dengan harapan nilainya akan meningkat. Namun, ketika Anda memperdagangkan harga mata uang kripto melalui CFD, Anda bisa memanfaatkan pasar yang sedang turun, selain yang sedang naik.

Leverage Memaksimalkan Potensi Keuntungan

Dengan menggunakan CFD untuk berdagang kripto, Anda bisa berdagang dengan margin dan meningkatkan eksposur Anda terhadap aset dasar. Keuntungan atau kerugian dari perdagangan kripto Anda akan mencerminkan nilai penuh posisi saat ditutup, sehingga perdagangan dengan margin memberi Anda kesempatan untuk mendapatkan keuntungan besar dari investasi yang relatif kecil.

Kenyamanan dan Keamanan

Jika Anda menggunakan CFD, Anda tidak perlu khawatir tentang cara menyimpan kripto Anda dengan aman. Kripto tidak memiliki jenis perlindungan yang sama seperti uang di rekening bank atau investasi melalui broker. Jadi, jika Anda kehilangan akses ke kripto Anda, kemungkinan besar itu hilang selamanya. Studi menunjukkan bahwa sekitar 20 persen dari semua Bitcoin, misalnya, telah hilang.

Fleksibilitas

Ketika Anda berdagang CFD, Anda bisa menutup posisi kripto kapan saja selama jam perdagangan. Ini berarti Anda bisa memegang posisi selama yang Anda inginkan, baik itu dalam hitungan detik, menit, atau jam. Ini merupakan pertimbangan penting mengingat volatilitas ekstrim yang kadang-kadang ditunjukkan oleh kripto.

Apa Saja Kerugian dari Perdagangan CFD Mata Uang Kripto?

Seperti halnya volatilitas yang ditawarkan oleh kripto memberikan potensi keuntungan besar bagi para pedagang, ini juga memperbesar potensi kerugian besar. Hal ini terutama berlaku saat memperdagangkan CFD kripto yang menggunakan leverage.

Volatilitas

Seperti halnya peluang besar yang ditawarkan oleh kripto untuk meraih keuntungan, sisi sebaliknya juga sama benarnya. Untungnya, dengan memperdagangkan kripto melalui CFD, Anda bisa mengambil bentuk asuransi dengan melindungi posisi Anda, seperti menjual pendek dan menerapkan perintah stop-loss.

Leverage

Meskipun leverage memperbesar potensi keuntungan dari perdagangan kripto, hal yang sama juga berlaku sebaliknya: ini secara signifikan meningkatkan risiko kerugian besar. Bahkan, kerugian bisa melebihi setoran awal Anda untuk perdagangan individual, itulah sebabnya penting untuk mempertimbangkan nilai total posisi yang dileverage sebelum memperdagangkan CFD.

Mudah Mengambil Risiko Terlalu Besar

Karena biaya perdagangan CFD rendah akibat leverage, mudah bagi investor untuk terlena dan mengambil lebih banyak perdagangan daripada yang seharusnya. Ini bisa membuat mereka terlalu terpapar pada pasar pada suatu waktu, sehingga modal yang tersisa tidak cukup untuk menutupi kerugian di seluruh portofolio. Jika beberapa posisi berjalan buruk, ini bisa menyebabkan kehancuran finansial bagi mereka yang tidak berhati-hati dalam pendekatan perdagangan CFD mereka.

Kekurangan Kepemilikan

Ini adalah karakteristik lain dari CFD yang memiliki manfaat dan kerugian. Karena Anda tidak memiliki aset dasar, Anda tidak bisa mendapatkan manfaat dari kepemilikan, seperti pendapatan yang diberikan pada periode tertentu oleh saham atau obligasi. Bahkan jika Anda mempertimbangkan deklarasi dividen yang akan datang saat membeli CFD dalam saham, misalnya, Anda hanya akan mendapatkan keuntungan pada tingkat fraksional dibandingkan dengan pembayaran yang terlibat dalam kepemilikan saham sebenarnya.

Keuntungan Terbatas dalam Jangka Panjang

Karena poin di atas dan lainnya, Anda sebaiknya hanya melihat CFD sebagai strategi perdagangan jangka pendek, daripada opsi investasi jangka panjang. Biaya pembiayaan semalam saja bisa membuat biaya kepemilikan posisi panjang dalam jangka panjang menjadi tidak terjangkau.

Risiko Pihak Lawan

Ini berkaitan dengan risiko bahwa pihak lawan dalam perdagangan, yaitu broker dalam kasus CFD, bisa gagal dalam memenuhi kesepakatan. Risiko ini diminimalkan dengan memilih broker yang terpercaya dalam lingkungan hukum yang diatur dengan baik, namun tetap tidak bisa diabaikan.

Keuntungan menggunakan broker cryptocurrency

Pilihan utama yang dihadapi pedagang yang ingin memasuki sektor crypto adalah apakah akan menggunakan broker atau bursa. Bursa adalah tempat di mana pembeli dan penjual bertemu untuk menukar crypto dengan mata uang fiat (seperti dolar) atau dengan crypto lainnya, dan di mana harga didasarkan pada valuasi pasar. Pertukaran mata uang fiat dan/atau cryptocurrency terjadi secara langsung antara pembeli dan penjual, dengan operator bursa menyediakan platformnya. Jenis perdagangan ini paling cocok untuk pedagang yang lebih berpengalaman.

Sebaliknya, broker bertindak sebagai perantara tetapi juga bisa bertindak sebagai pihak lain dalam perdagangan, yaitu pihak lawan. Jenis perdagangan ini lebih cocok untuk pemula. Alih-alih menjual crypto secara langsung kepada pedagang, broker fokus memungkinkan pedagang berspekulasi tentang crypto menggunakan alat keuangan seperti CFD – sebuah jalur ke dunia crypto yang menawarkan keuntungan signifikan.

Subbagian berikut akan membahas keuntungan utama menggunakan broker dibandingkan dengan bursa.

Lebih cocok untuk pemula

Jika Anda belum pernah memperdagangkan crypto sebelumnya, broker menawarkan sejumlah manfaat dibandingkan bursa. Mereka menyediakan berbagai materi edukasi, misalnya, yang membantu Anda mempelajari semua tentang crypto dan berbagai cara Anda dapat memperdagangkannya, serta strategi sukses dan cara menerapkannya.

Sebaliknya, banyak bursa tidak secara aktif mendukung mereka yang tertarik dalam perdagangan crypto dengan pelajaran edukasi, berita, dan artikel blog. Banyak kerugian yang dialami oleh pedagang yang tidak berpengalaman hanya karena mereka tidak memiliki pengetahuan dasar tentang crypto dan/atau perdagangan, dan tidak memahami bagaimana bursa cryptocurrency bekerja.

Yang penting, broker akan memungkinkan Anda untuk membuka akun demo di mana Anda dapat berdagang dengan uang virtual daripada tabungan Anda yang diperoleh dengan susah payah. Anda dapat berlatih di akun demo ini sampai Anda merasa memahami pasar, tahu cara berdagang dengan sukses, dan merasa cukup nyaman untuk mempertaruhkan uang Anda sendiri.

Gambar 1: Cara berdagang kripto dengan broker (Sumber: Bitpanda.com)

Berbagai Macam Alat Perdagangan

Anda juga dapat menggunakan instrumen keuangan, termasuk Contracts for Difference (CFD), untuk memperdagangkan kripto – metode yang dapat sangat menguntungkan karena berbagai alasan:

Margin

aat Anda memperdagangkan kripto menggunakan CFD, Anda dapat memanfaatkan konsep leverage untuk memaksimalkan eksposur dan potensi keuntungan Anda. Ini karena Anda hanya perlu menyetor sejumlah kecil uang (dikenal sebagai margin) untuk melakukan perdagangan, dengan broker meminjamkan sisanya kepada Anda.

Misalnya, jika seorang broker menawarkan rasio leverage CFD 2:1, Anda menyetor margin sebesar 50 persen pada setiap perdagangan. Jika harga bergerak sebesar 5 persen, pedagang CFD sebenarnya akan menghasilkan keuntungan sebesar 10 persen pada margin tersebut (atau sebaliknya mengalami kerugian sebesar 10 persen jika perdagangan berbalik arah). Ini berarti pedagang CFD dapat menghasilkan uang dalam jumlah besar dengan cepat, tetapi juga dapat kehilangan uang dengan cepat.

Perdagangan Dua Arah

Memperdagangkan kripto menggunakan CFD memungkinkan Anda untuk berspekulasi apakah harga kripto akan naik atau turun. Jika Anda memilih untuk “long”, Anda menggunakan CFD untuk membeli kripto dan akan mendapat untung jika harganya naik. Ketika Anda memilih untuk “short”, Anda sebenarnya menjual kripto pada satu harga dengan keyakinan bahwa harganya akan turun. Anda kemudian dapat membelinya kembali dan mengantongi selisih antara harga jual dan harga beli.

Bayangkan, misalnya, Anda membuka posisi untuk menjual Bitcoin (BTC) secara singkat melalui CFD. Jika Bitcoin diperdagangkan pada harga US$40.000 dan Anda ditawari leverage 2:1, Anda dapat membuka posisi untuk menjual 1 BTC dengan setoran atau margin sebesar US$20.000. Jika pasar turun, seperti yang Anda prediksi, menjadi US$35.000, Anda dapat menutup posisi Anda dengan membeli 1 BTC. Untuk menghitung keuntungan Anda, Anda hanya perlu mengambil selisih antara harga pembukaan dan penutupan: dalam hal ini, US$40.000 dikurangi US$35.000 = US$5000.

Sebaliknya, sementara beberapa bursa menawarkan fasilitas jual pendek, ini melibatkan peminjaman aset sebenarnya dari bursa atau pihak ketiga dan menjualnya di pasar. Jika harga pasar benar-benar turun, Anda kemudian dapat membeli kembali Bitcoin tersebut dengan harga lebih rendah, mengembalikannya kepada pemilik, dan mendapat keuntungan dari perubahan harga. Namun, Anda tidak akan ditawarkan margin.

Kemampuan untuk Melindungi Nilai (Hedging)

Anda juga dapat menggunakan CFD untuk melindungi posisi Anda dalam kripto. Ini melibatkan pembukaan perdagangan sehingga keuntungan atau kerugian dalam satu posisi diimbangi oleh perubahan nilai posisi lainnya. Menggunakan CFD untuk hedging memungkinkan Anda melindungi posisi tanpa memiliki kripto yang mendasarinya. Ini memungkinkan Anda berspekulasi tentang harga kripto tanpa harus khawatir membuka akun bursa atau membuat dompet digital.

Bayangkan, misalnya, Anda memiliki 2 BTC dan, meskipun Anda percaya harga aset tersebut akan naik dalam jangka panjang, Anda khawatir tentang volatilitas jangka pendek. Alih-alih menjual BTC, Anda dapat membuka perdagangan CFD untuk menjual BTC secara singkat. Setelah pergerakan harga negatif berakhir, Anda dapat menutup lindung nilai langsung Anda, dan keuntungan yang Anda hasilkan akan membantu mengimbangi kerugian pada kepemilikan cryptocurrency Anda. Sebaliknya, jika harga BTC naik, keuntungan dari kepemilikan Anda akan mengimbangi kerugian yang ditimbulkan oleh CFD BTC Anda.

Keamanan

Perdagangan cryptocurrency bisa menjadi bisnis yang berisiko dan tidak hanya karena ketidakpastian pasar. Jika Anda memperdagangkan kripto secara langsung, daripada melalui CFD, Anda perlu memastikan bahwa kripto tersebut disimpan dengan aman. Sementara akun broker memiliki asuransi dan perlindungan lain untuk menjaga uang Anda tetap aman, hal yang sama tidak selalu berlaku untuk bursa mata uang digital. Selain itu, jika Anda memperdagangkan kripto melalui CFD, Anda tidak perlu khawatir tentang keamanan karena Anda tidak pernah memiliki aset yang mendasarinya.

Fleksibilitas

Bursa memungkinkan Anda membeli dan menjual, misalnya, Bitcoin untuk dolar atau menukarnya dengan kripto lain, seperti Ethereum. Berbagai bursa menawarkan pasangan perdagangan yang berbeda, jadi yang Anda pilih adalah masalah preferensi pribadi. Namun, jika Anda membuka akun dalam dolar, Anda hanya dapat memperdagangkan pasangan terkait, seperti dolar AS terhadap Bitcoin (USD/BTC) atau dolar AS terhadap Ethereum (USD/ETH). Sebaliknya, jika Anda menggunakan broker, Anda menyetor uang ke dalam akun Anda dan kemudian dapat menggunakan berbagai pasangan perdagangan, tidak terbatas pada mata uang setoran.

Memperdagangkan kripto melalui CFD memungkinkan Anda menutup posisi kapan saja selama hari perdagangan. Itu berarti Anda dapat memegang posisi selama yang Anda inginkan, baik itu detik, menit, atau jam – pertimbangan penting mengingat volatilitas harga yang parah yang dapat dialami kripto. Anda bahkan dapat memegang posisi semalam, meskipun akan ada biaya untuk melakukannya. Selain itu, banyak broker menawarkan berbagai opsi dalam hal ukuran perdagangan, memungkinkan berbagai pedagang untuk mengakses pasar. Ini termasuk pemula dan pedagang kasual yang ingin bereksperimen dengan strategi investasi sambil membatasi risiko mereka dengan fokus pada perdagangan kecil.

Membeli dan menjual kripto secara langsung melalui bursa memerlukan pembuatan akun bursa dan dompet digital untuk menyimpan aset. Proses ini bisa menjadi terbatas dan memakan waktu. Semua ini tidak perlu dilakukan saat memperdagangkan kripto melalui CFD karena Anda tidak memiliki aset yang mendasarinya.

*Sebagai catatan, uang fiat adalah mata uang yang diterbitkan oleh pemerintah dan tidak didukung oleh komoditas seperti emas.

Aset Mata Uang Kripto: Cara Memperdagangkan Kripto

Seperti halnya saat Anda memperdagangkan mata uang lainnya, Anda memperdagangkan kripto dalam pasangan, baik terhadap mata uang fiat seperti dolar AS atau terhadap kripto lainnya. Misalnya, Anda bisa memperdagangkan Bitcoin terhadap euro (BTC/EUR) atau terhadap Ethereum (BTC/ETH).

Dolar AS adalah mata uang fiat yang paling banyak diperdagangkan secara global, dan BTC/USD (di mana BTC adalah mata uang dasar) adalah pasangan kripto-ke-fiat yang paling populer. Misalnya, ketika harga pasangan BTC/USD adalah 40.000, dibutuhkan US$40.000 untuk membeli satu Bitcoin. Menurut broker AvaTrade, pasangan ini berfungsi sebagai standar emas de facto untuk pasar mata uang kripto, memberikan petunjuk arah harga untuk hampir seluruh pasar kripto.

Keuntungan memperdagangkan kripto terhadap mata uang utama seperti dolar atau euro adalah pasar ini relatif likuid, sehingga cukup mudah untuk menemukan pembeli dan penjual untuk perdagangan Anda. Ini berarti bahwa pasar semacam itu kurang volatil dibandingkan dengan pasangan lainnya (seperti pasangan kripto-ke-kripto) dan spread cenderung lebih sempit.

Apakah Trading Kripto Menguntungkan?

Seperti semua jenis trading, Anda bisa mendapatkan keuntungan jika berada di sisi pasar yang benar. Namun, jika Anda berada di sisi pasar yang salah dengan mata uang kripto, Anda bisa kehilangan banyak uang dalam waktu singkat.

Pasar mata uang kripto sangat fluktuatif, dan tidak jarang melihat pergerakan sebesar 20%, 30%, bahkan 50% setiap harinya. Jika Anda melakukan trading harian, ini bisa berarti keuntungan besar jika Anda dapat memanfaatkan fluktuasi jangka pendek tersebut.

Apakah Trading Kripto Aman?

Trading mata uang kripto merupakan pasar dengan risiko sangat tinggi. Sebagian alasannya adalah karena pasar ini tidak memiliki sejarah panjang, sehingga kita tidak bisa merujuk pada perilaku pasar sebelumnya. Selain itu, mata uang kripto tidak memiliki pengawasan dan kontrol yang sama seperti mata uang fiat. Kurangnya kontrol ini membuat pasar menjadi aset yang tidak dapat diprediksi untuk diperdagangkan.

Trading CFD mata uang kripto juga hanya seaman broker Anda. Aturan yang sama berlaku saat mencari broker untuk trading CFD kripto, seperti halnya untuk mata uang fiat. Menemukan broker yang teregulasi dengan baik, dengan pilihan akun yang sesuai, kondisi trading yang memadai, dan reputasi yang baik adalah kunci untuk keamanan trading Anda.

Kapan Saya Bisa Trading Mata Uang Kripto?

Karena tidak ada bursa pusat untuk mata uang kripto, dan semua perdagangan menggunakan broker sebagai pihak lawan, mata uang kripto dapat diperdagangkan 24/7. CFD kripto adalah satu-satunya aset yang diperdagangkan sepanjang waktu, tujuh hari seminggu, 365 hari setahun, yang sangat jarang terjadi di dunia keuangan.

Sebaliknya, pasar saham beroperasi selama 8 jam sehari, 5 hari seminggu, sementara pasar Forex berhenti berdagang selama akhir pekan.

Keuntungan utama dari pasar 24/7 adalah Anda dapat membeli dan menjual mata uang kripto kapan saja, membuatnya dapat diakses oleh semua trader.

Istilah Cryptocurrency

Ada banyak istilah yang perlu Anda ketahui sebelum mulai berdagang cryptocurrency. Berikut adalah beberapa istilah utama yang sering digunakan.

Altcoin

Istilah ini merujuk pada semua jenis crypto selain Bitcoin. Altcoin memiliki kesamaan dengan Bitcoin tetapi dapat berbeda dalam beberapa hal penting, seperti menggunakan mekanisme yang berbeda untuk memvalidasi transaksi.

Bitcoin

Bitcoin adalah cryptocurrency pertama. Diciptakan pada Januari 2009 oleh seseorang yang tidak diketahui menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto yang menambang blok awal. Nilai total pasar crypto saat ini diperkirakan sekitar US$2 triliun. Minat di kalangan pedagang dan investor kecil mulai meningkat pada tahun 2017 setelah harga Bitcoin mencapai US$20.000 per koin.

Bitcoin Cash

Bitcoin Cash adalah crypto peer-to-peer yang dibuat pada Agustus 2017 sebagai “fork” (lihat di bawah) dari Bitcoin. Meskipun Bitcoin dianggap terlalu volatil untuk digunakan sebagai mata uang, Bitcoin Cash dirancang untuk transaksi.

Block

Blok adalah tempat data terkait jaringan Bitcoin dicatat secara permanen. Blok berisi catatan transaksi yang valid yang telah terjadi di jaringan, jadi sebuah blok secara efektif seperti halaman buku besar atau buku catatan.

Blockchain

Blockchain adalah bentuk digital dari pencatatan dan teknologi dasar di balik cryptocurrency. Ini adalah sistem pencatatan informasi dengan cara yang sulit atau tidak mungkin diubah, diretas, atau dimanipulasi. Blockchain terdiri dari blok-blok berurutan yang saling terhubung, menciptakan buku besar transaksi yang permanen dan tidak dapat diubah.

Coin

Koin adalah mata uang crypto atau digital yang independen dari blockchain atau platform lainnya. Sebagai satu unit mata uang, koin dapat diperdagangkan dengan nilai yang disepakati, tergantung pada kondisi pasar saat ini. Beberapa blockchain, seperti Bitcoin, memiliki nama yang sama untuk jaringan dan koinnya.

Coinbase

Coinbase adalah bursa yang menawarkan platform online aman untuk membeli, menjual, mentransfer, dan menyimpan mata uang digital. Pada April 2021, Coinbase menjadi bursa crypto pertama yang go public di NASDAQ.

Cold wallet/hardware wallet/cold storage

Cold wallet, juga dikenal sebagai hardware wallet atau cold storage, adalah perangkat fisik yang menawarkan metode aman untuk menyimpan crypto Anda secara offline. Banyak yang mirip dengan USB drive.

Cryptocurrency

Cryptocurrency adalah uang digital terdesentralisasi yang berbasis pada teknologi blockchain. Crypto yang paling dikenal adalah Bitcoin dan Ethereum, tetapi ada lebih dari 5000 cryptocurrency yang beredar. Crypto dapat digunakan untuk membeli dan menjual barang, sebagai penyimpan nilai jangka panjang, atau untuk tujuan spekulatif.

Desentralisasi

Dalam teknologi blockchain, desentralisasi merujuk pada transfer kontrol dan pengambilan keputusan dari otoritas pusat ke jaringan terdistribusi, sehingga mengurangi tingkat kepercayaan yang harus diberikan peserta satu sama lain. Ini juga melemahkan kemampuan satu entitas untuk memberikan otoritas atau kontrol atas yang lain. Blockchain memerlukan persetujuan mayoritas dari semua pengguna untuk beroperasi dan melakukan perubahan.

Decentralised finance (DeFi)

DeFi bertujuan untuk menyediakan layanan keuangan tanpa perantara, seperti bank atau pemerintah, menggunakan protokol otomatis di blockchain dan stablecoin (lihat di bawah) untuk memfasilitasi transfer dana.

Decentralised applications (Dapps)

Aplikasi terdesentralisasi adalah aplikasi yang dibangun di jaringan terdesentralisasi yang menggabungkan kontrak pintar, sebuah program yang berjalan di blockchain, dan antarmuka pengguna depan. Mayoritas pengembangan dapp ada di blockchain Ethereum. Dapps memungkinkan pengguna melakukan transaksi satu sama lain tanpa perantara.

Digital gold

Istilah ini dapat memiliki dua arti. Satu adalah bentuk uang digital yang berbasis pada unit emas. Namun, crypto sering disebut sebagai emas digital karena mereka memiliki beberapa karakteristik emas fisik, memiliki pasokan terbatas dan bertindak sebagai tempat berlindung di masa krisis serta sebagai penyimpan nilai dan perlindungan terhadap inflasi.

Ethereum

Cryptocurrency terbesar kedua berdasarkan volume perdagangan, Ethereum adalah platform terdesentralisasi berbasis blockchain yang memfasilitasi penggunaan kontrak pintar dan pembuatan aplikasi terdesentralisasi atau “dapps”. Ethereum juga memiliki cryptocurrency asli yang disebut Ether (atau “ETH”).

Exchange

Bursa adalah pasar digital tempat Anda bisa membeli dan menjual crypto.

Fork

Fork terjadi ketika pengguna blockchain membuat perubahan pada aturan (dikenal sebagai protokol) blockchain. Ini sering mengakibatkan pembuatan dua jalur: satu mengikuti aturan lama, sementara yang lain adalah blockchain baru yang memisahkan diri dari yang sebelumnya.

Gas

Istilah “gas” merujuk pada biaya yang harus dibayar untuk melakukan transaksi atau mengeksekusi kontrak di platform blockchain Ethereum.

Genesis block

Blok genesis adalah blok pertama dari cryptocurrency yang pernah diproduksi.

HODL

Istilah ini berarti “Hold On for Dear Life”. Ini berasal dari kesalahan ketik pengguna (seharusnya “HOLD”) di forum online Bitcoin pada tahun 2013 dan merujuk pada strategi investasi beli dan tahan dengan keyakinan bahwa cryptocurrency akan meningkat nilainya dalam jangka panjang.

Halving

Halving adalah metode mengontrol pasokan Bitcoin (berbeda dengan mata uang tradisional seperti dolar AS, yang pada dasarnya tidak terbatas dalam pasokan dan kehilangan nilai saat pemerintah mencetak terlalu banyak). Halving melibatkan pemotongan setengah jumlah unit baru yang masuk ke peredaran. Bitcoin terakhir kali melakukan halving pada 19 April 2024, dan halving berikutnya diharapkan pada tahun 2028.

Hash

Hash adalah fungsi yang menghasilkan string karakter dengan panjang tetap dari catatan data dengan panjang berapa pun. Catatan data bisa berupa kata, kalimat, teks lebih panjang, atau seluruh file. Hash digunakan untuk tujuan keamanan dan merupakan tulang punggung keamanan crypto.

Hot wallet

Hot wallet adalah bentuk penyimpanan cryptocurrency yang terhubung ke internet dan dapat diakses melalui komputer atau ponsel Anda. Karena online, hot wallet lebih rentan terhadap peretasan dan serangan keamanan siber dibandingkan dengan dompet offline (juga dikenal sebagai cold wallet – lihat di atas).

Initial coin offering (ICO)

Penawaran koin perdana adalah metode mengumpulkan dana untuk proyek cryptocurrency baru. ICO mirip dengan penawaran umum perdana (IPO) saham.

Market capitalisation

Kapitalisasi pasar dari cryptocurrency adalah total nilai semua koin yang telah ditambang. Ini dihitung dengan mengalikan jumlah koin saat ini dengan nilai saat ini dari setiap koin.

Mining

Mining adalah proses di mana koin cryptocurrency baru dibuat dan log transaksi antara pengguna dipertahankan.

Node

Node adalah komputer yang terhubung ke jaringan blockchain.

Non-fungible tokens (NFTs)

“Non-fungible” merujuk pada sesuatu yang unik dan tidak dapat digantikan oleh sesuatu yang lain. NFT memiliki kode identifikasi unik dan metadata yang membedakannya satu sama lain, dan, tidak seperti crypto, mereka tidak dapat diperdagangkan atau ditukar dengan nilai yang sama.

NFT paling sering disimpan di blockchain Ethereum. Mereka dapat digunakan untuk mewakili barang dunia nyata seperti karya seni dan real estat. NFT dibuat melalui proses yang dikenal sebagai minting dan, setelah dicetak, mereka tidak dapat dihapus atau diedit. Nilai NFT bersifat subyektif dan inilah mengapa mereka biasanya dijual melalui lelang di pasar digital.

Peer-to-peer

Istilah “peer-to-peer” merujuk pada dua pengguna yang berinteraksi langsung tanpa pihak ketiga atau perantara. Platform peer-to-peer adalah platform terdesentralisasi yang memungkinkan individu berinteraksi langsung satu sama lain.

Public key

Kunci publik adalah kode kriptografi unik yang digunakan untuk memfasilitasi transaksi antara pihak, memungkinkan pengguna menerima cryptocurrency di akun mereka. Ini secara efektif adalah alamat dompet, dan mirip dengan nomor rekening bank. Ini dapat diungkapkan kepada pengguna lain sehingga mereka dapat mengirimkan uang kepada Anda.

Private key

Kunci pribadi adalah kode terenkripsi yang sangat besar yang memungkinkan akses langsung ke cryptocurrency Anda. Seperti kata sandi rekening bank, kunci pribadi tidak boleh dibagikan.

Smart contract

Kontrak pintar adalah program yang disimpan di blockchain yang berjalan ketika kondisi yang telah ditentukan terpenuhi. Kontrak pintar biasanya digunakan untuk mengotomatisasi eksekusi perjanjian, sehingga semua peserta dapat segera yakin akan hasilnya tanpa keterlibatan perantara atau kehilangan waktu. Mereka juga dapat mengotomatiskan alur kerja, memicu tindakan berikutnya ketika kondisi yang ditentukan telah terpenuhi.

Stablecoin/digital fiat

Stablecoin adalah mata uang digital yang dipatok pada aset cadangan “stabil” seperti dolar AS atau emas. Stablecoin dirancang untuk mengurangi volatilitas relatif terhadap cryptocurrency yang tidak dipatok seperti Bitcoin. Mereka juga dikenal sebagai digital fiat.

Token

Kata “token” memiliki beberapa arti. Token dapat digunakan sebagai kata lain untuk crypto, atau untuk menggambarkan semua crypto selain Bitcoin dan Ethereum, atau sebagai nama untuk aset digital tertentu yang berjalan di atas blockchain crypto. Token memiliki berbagai fungsi potensial, mulai dari membantu membuat pertukaran terdesentralisasi menjadi mungkin hingga menjual barang langka dalam video game. Tetapi semua token dapat diperdagangkan atau disimpan seperti cryptocurrency lainnya.

Vitalik Buterin

Vitalik Buterin adalah programmer yang menciptakan Ethereum pada tahun 2015.

Wallet

Wallet adalah tempat menyimpan cryptocurrency Anda. Banyak bursa menawarkan dompet digital, yang bisa berupa hot (online, berbasis perangkat lunak) atau cold (offline, biasanya pada perangkat).