Bandingkan Broker Forex!
Bandingkan broker Forex teratas secara berdampingan dan temukan yang paling sesuai dengan kebutuhan trading Anda. Mulailah perbandingan Anda sekarang!
Pengarang
Pengarang Jeffrey Cammack

Apa Yang Saya Pelajari Dari 3 Kerugian Dalam Trading

Waktu membaca: 3 menit

Selain mendapatkan sebanyak mungkin keuntungan, trading juga adalah soal bagaimana Anda mengatasi kerugian dan kembali bangkit setelah mengalami kerugian yang signifikan. Tidak ada yang ingin membahas soal kerugian saat melakukan trading karena memang ini adalah hal yang sangat tidak nyaman untuk dibicarakan atau diingat. Namun demikian, trading merugikan juga dapat memberikan pelajaran tentang apa hal yang sebaiknya tidak kita lakukan demi mencapai sukses dalam bisnis ini.

Saya tidak akan membicarakan tentang berbagai trade kecil yang mengalami kerugian ketika saya masih dalam tahap belajar. Fokus saya kali ini adalah berbagai trade yang memberikan dampak emosional yang besar. Bahkan walaupunAanda adalah seorang trader berpengalaman, Anda masih akan mengalami kerugian besar yang dapat menggoncang kondisi mental Anda. Hal ini dapat mengubah Anda menjadi trader yang lebih baik atau malah sebaliknya membuat Anda jatuh terpuruk. Berikut adalah tiga trade merugikan yang saya alami dan hal-hal yang saya pelajari dari setiap pengalaman tersebut.

Kerugian #1 – Kerugian besar AUD/USD

Ketika Anda terlalu terfokus pada potensi keuntungan, Anda seakan tidak bisa berpikir jernih. Seringkali ini artinya Anda melewatkan tindakan pengelolaan risiko, sehingga mengalami apa yang disebut overexposed (posisi trading yang menanggung risiko terlalu besar). Perasaan kecewa dan marah akan benar-benar jelas terasa ketika Anda kehilangan uang dalam jumlah besar. Satu-satunya hal positif dari hal tersebut adalah kita cenderung paling banyak belajar dari pengalaman-pengalaman yang meninggalkan kesan mendalam pada diri kita.

Bagi saya, kerugian trading besar ini terjadi pada posisi long AUD/USD yang dipasang pada permulaan 2018 ketika Dollar Australia bergerak dengan kecenderungan/tren menanjak yang terkendali dan mencapai titik lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Saya benar-benar sangat percaya diri dengan trade tersebut, sehingga saya lupa mengikuti rencana trading dan strategi pengelolaan risiko saya. Saya belajar dari kerugian tersebut bahwa saya adalah seorang trader yang seharusnya sudah cukup berpengalaman untuk menghindari kesalahan seperti itu. Terkadang, saat kita melakukan kesalahan, kita cenderung menyalahkan hal-hal lain ketimbang mencari tahu sebab kesalahan tersebut dari diri kita sendiri.

Pelajaran yang didapat: Saya belajar untuk bertanggung jawab atas tindakan saya sendiri. Sebaiknya tidak mengacungkan jari ke luar, dan bercermin pada diri sendiri.

Kerugian #2 – Prediksi benar tetapi masih merugi

Saya ingin membahas tentang trading komoditas emas saya yang pernah merugi. Trading tersebut telah saya atur sedemikian rupa untuk menjadi sebuah trade jangka panjang yang mestinya sempurna. Akan tetapi, kesalahan saya adalah memaksa mengelola trade harian pada bagan harian (intraday chart), dan karena perhatian saya teralih oleh tetek bengek trading harian, saya malah terkena stop out pada posisi tersebut.

Pastinya semua orang pernah mengalami trade seperti ini. Ketika Anda sebenarnya sudah benar akan arah pergerakan pasar, tetapi masih saja melakukan kesalahan pada trading dan akhirnya merugi. Anda berada di bawah tekanan dan fokus Anda menjadi sempit, kemudian perhatian Anda menjadi terlalu terpusat pada satu hal dan hal lain menjadi terlupakan.

Pelajaran yang didapat: Selalu ikuti kerangka waktu (time frame) yang Anda tetapkan untuk trade dan jangan melakukan micromanaging pada trade Anda.

Kerugian #3 – Mulailah lagi dari nominal kecil setelah mengalami kerugian beruntun

Pelajaran ketiga yang saya pelajari dari kerugian trading adalah untuk kembali masuk ke dalam pasar dengan melakukan trading pada posisi kecil. Ini penting ketika Anda baru saja mengalami kerugian beruntun. Cara ini sangat membantu saya dalam mendapatkan kepercayaan diri saya kembali. Selain itu, cara ini juga membantu melindungi saldo rekening saya dari saat-saat ketika strategi trading saya memang tidak bekerja dengan baik, atau ketika saya melakukan trade saat sedang tidak benar-benar paham akan pergerakan nilai pasar.

Pelajaran yang didapat: Pada waktu yang sulit, sangatlah penting untuk melakukan trading dengan ukuran posisi yang lebih kecil pada hari pertama setelah mengalami kerugian.

Apabila Anda tidak menganalisa kerugian Anda, Anda tidak akan bisa belajar dari kesalahan yang sudah Anda buat. Ambil waktu sejenak untuk mencatat apa yang terjadi ketika trading Anda merugi dalam sebuah jurnal. Ini merupakan cara terbaik untuk belajar dari kesalahan Anda dan menemukan di mana letak masalahnya.

Yang Lain Juga Ditonton

Broker Terbaik Indonesia

Temukan broker Forex terbaik untuk trader Indonesia di tahun 2024. Semua telah terverifikasi, dengan biaya terendah dan aplikasi trading terbaik.

Beginner featured image

Broker Pemula Terbaik

Temukan broker Forex terbaik untuk pemula di Indonesia dengan platform yang ramah pengguna, sumber daya edukasi, dan akun demo.

Broker Copy Trading Terbaik

Berikut adalah broker copy trading terbaik di Indonesia untuk tahun 2024, berdasarkan pengujian dan penelitian kami.

Temui Para Ahli di Balik Ulasan Kami yang Tidak Memihak

Jeffrey Cammack

Direktur Operasional & Editorial

Jeffrey Cammack

Jeff founded FxScouts Group AB together with Björn Michels in 2011. He had 15+ years of experience working with online content and helping brands in finance and telco improve performance and profitability online. He was central to establishing our partner portfolio, setting the educational focus of the content published, and the research processes that today are the backbone of our credibility and independence of articles and product reviews.

Jeff battled aggressive neuro-endocrine cancer and passed away in March 2022. We are eternally grateful for his friendship and the positive influence he had on us as colleagues and the company as a whole. He will be forever missed.

Chris Cammack

Kepala Konten

Chris Cammack

Sebagai Kepala Konten di FxScouts sejak 2019, Chris Cammack memastikan semua konten memenuhi standar kualitas dan kejelasan yang tinggi, membentuk pedoman editorial dan mengawasi ulasan broker. Chris membawa 10 tahun pengalaman dalam penelitian, editorial, dan desain untuk publikasi politik dan keuangan, serta memiliki pengetahuan mendalam tentang pasar keuangan internasional dan geopolitik. Dia menjadi co-host podcast "Let's Talk Forex" bersama Alison dan menulis untuk bagian berita secara teratur.

Alison Heyerdahl

Penulis Keuangan Senior

Alison Heyerdahl

Alison bergabung dengan tim sebagai penulis pada tahun 2021. Dia adalah Penulis Keuangan Senior untuk FxScouts. Dia memiliki gelar kedokteran dengan fokus pada fisioterapi dan sarjana psikologi. Namun, minatnya pada perdagangan forex dan kecintaannya pada menulis membuatnya beralih karir. Dia memiliki semangat untuk perdagangan Forex dan lebih dari satu dekade pengalaman editorial dalam meneliti Forex dan industri jasa keuangan, menghasilkan konten berkualitas tinggi. Dia menjadi host podcast mingguan, "Let's Talk Forex", bersama Chris dan telah memproduksi lebih dari 100 video edukasi Forex untuk kanal YouTube FxScouts. Dia juga menulis analisis teknis mingguan dan telah menguji dan mengulas lebih dari 100 broker Forex.

Ida Hermansen

Penulis Keuangan

Ida Hermansen

Ida adalah seorang penulis keuangan dengan gelar di bidang Pemasaran Digital dan latar belakang yang kuat dalam penulisan konten dan SEO. Keahliannya melampaui pemasaran dan penulisan, dengan minat yang besar pada cryptocurrency dan jaringan blockchain. Kecintaan Ida pada perdagangan kripto memicu ketertarikan yang lebih dalam pada analisis teknis Forex dan pergerakan harga. Dia terus memperluas pengetahuannya dalam perdagangan Forex, mengikuti tren terbaru dan mengidentifikasi lingkungan perdagangan terbaik untuk trader baru.

Stefan de Clerk

Penulis Keuangan

Stefan de Clerk
Anggota terbaru tim kami, Stefan, memiliki gelar di bidang Pemasaran dan lebih dari satu dekade pengalaman menulis konten berkualitas di bidang keuangan dan teknologi. Ketertarikan Stefan yang mendalam pada bagaimana faktor-faktor seperti peristiwa geopolitik, big data, dan sentimen pasar memengaruhi pasar keuangan mendorong minatnya pada perdagangan Forex. Ia percaya bahwa jika Anda ingin merasakan denyut nadi perekonomian dunia, berdaganglah Forex, dan jika Anda ingin berdagang Forex, Anda membutuhkan informasi yang diteliti dengan baik, tidak memihak, dan objektif.
FBS FBS